Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagian Bagian ( Komponen ) Pada Micrometer

idokeren.com -  Micrometer yaitu salah satu alat ukur yang dipakai pada bidang otomotif. Alat ini termasuk salah satu alat ukur mekanik ( bukan elektric ) yang sering dipakai oleh para teknisi untuk menyidik komponen - komponen kendaraan maupun mesin dalam hal perbaikan.

Sama halnya dengan jangka sorong, micrometre pun dapat digunakan untuk mengukur benda kerja pada bagaian luar dan bagian dalam, hanya saja untuk setiap jenis pengukuran, baik untuk pengukuran benda kerja pada bagaindalam atau luar digunakan micrometer yang berbeda.

Baca Juga : Cara Membaca Alat ukur Jangka Sorong ( Sigmat ) 0.02 mm, 0.05 mm, 1/128 inchi, Beserta Contohnya + Gambar

Micrometer


Micrometer yang ada pada dikala ini terdiri dari dua macam, yaitu micrometer untuk mengukur diameter dalam ( Inside Micrometer ) dan Micrometer untuk mengukur diameter luar ( Outside Micrometer ). Keduanya memiliki cara pembacaan yang sama, namun  cara penggunaannya berbeda.

Mengenai ketelitian bacanya, alat ini termasuk salah satu alat ukur dengan ketelitian ukur yang sangat presisi yaitu 0,01 mm. Dengan tingkat kepresisian yang tinggi, maka kitapun harus berhati - hati dalam penggunaan dan perawatannya. Karena jikalau kedua hal tersebut kita abaikan, maka kerusakan akan terjadi pada alat tersebut. Dan kerusakan yang ditimbulkan akan menjadikan hasil pengukuran tidak menjadi presisi.

Fungsi bab - bab ( komponen ) pada micrometer perlu kita ketahui, alasannya ini merupakan dasar bagi kita untuk memakai alat ukur ini semoga kondusif dan rusak. Kfrena jikalau kita tidak mengetahui fungsi setiap komponen, maka kita juga akan salah dalam penggunaannya.

Adapun bab - bab ( komponen ) pada micrometer yaitu sebagai berikut :

A. Anvil 
Anvil berfungsi sebagai komponen pemegang komponen yang akan diukur. Anvil bersifat membisu ( tidak bergerak) dengan ujung yang terbuat dari material bersi yang kuat.

B. Spindle 
Spindle berfungsi sama ibarat anvil sebagai pemegang komponen yang akan diukur, namun spindle yang sanggup bergerak maju dan mundur akhir putaran dari thimble. Pada ujungnya juga terbuat dari besi material kuat.

C. Lock Lamp
Lock Lamp berfungsi sebagai pengunci putaran thimble. Jika lock lamp pada posisi On (bebas), maka thimble sanggup diputar. Sebaliknya, jikalau lock lamp posisi off ( terkunci ) maka thimle tidak sanggup bergerak. Lock lamp dipakai pada dikala kita melaksanakan pengukuran ataupun kalibrasi.

D. Inner Sleeve
Fungsi inner sleeve yaitu sebagai baut ( rel dudukan ) outer sleeve. Jarak pitch pada inner sleeve yaitu 0,5 mm.

E. Outer Sleeve
Fungsi outer sleeve yaitu sebagai neraca pembacaan yang terdiri dari garis utama. Nilai setiap garis ( strip ) pada outer sleeve bernilai 1 mm.

F. Thimble 
Fungsi thimble yaitu sebagai pemegang putaran dan skala pembacaan. Nilai 1 garisnya yaitu 0,01 mm. Sedangkan jikalau thimle berputar penuh 1 kali putaran maka akan bergeser sejauh 0,5 mm.

G.Rachet Stoper
Rachet setopper berfungsi sebagai pemegang putaran untuk memastikan anvil dan spindle sudah menyentuh dengan sempurna benda yang akan diukur dengan memutarnya antara 2 hingga 3 kali suara klik. Selain itu, rachet stopper juga dipakai untuk mengkalibrasi angka nol ( 0 ) jikalau meleset melebihi 0,02 mm

sobat keren Itulah fungsi dari  ( komponen ) pada Micrometer, semoga infromasi diatas bermanfaat unutk anda dan dapat memakai micrometer dengan baik dan benar. terimakasih - idokeren.com

Post a Comment for "Bagian Bagian ( Komponen ) Pada Micrometer"