Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Cara Benar Memakai Dial Gauge Sesuai Standart SOP

idokeren.com - Cara menggunakan dial indicator sobat keren yang belum apa itu Dial gauge atau Dial Indicator adalah  merupakan alat pengukuran yang memiliki ketelitian 0,01 mm. Oleh karenya, dengan ketelitian yang sangat kecil maka kita harus mempergunakan alat ini sesuai dengan hukum yang ada dalam pemakaiannya. Tujuannya ialah semoga hasil pengukuran yang kita lakukan mendapat hasil yang maksimal ( tidak meleset ).

Cara  Benar Memakai Dial Gauge  Sesuai  Standart SOP

Fungsi Dial Indicator 

Tujuan Materi kali ini adalah agar Selain paham dalam penggunaanya, maka basic pertama yang harus kita kuasai yaitu cara pembacaan  alat ini. Untuk lebih mengerti cara pembacaan alat ini. maka kit aharus paham untuk apa alat ini di gunakan 

Alat ini digunakan untuk mengukur, kebulatan silinder, kerataan sebuah benda ukur, keolengan, backlash dll, Dulu kami di ajarkan menggunakan alat ini untuk mengukur apakah diameter dalam silinder sudah aus atau tidak menggunakan alat ini. 

Kemudian mengukur poros bubungan crankshaft apak sudah mulai longgar atau tidak, 


Cara Memakai Dial Gauge

Metode Pengukuran 
Metode yang benar dalam memakai alat ini yaitu posisi spindle harus tegak lurus terhadap benda yang akan diukur. Tidak boleh miring sedikitpun, alasannya ialah sanggup menghipnotis hasil pengukuran.

Dial gauge atau Dial Indicator merupakan alat pengukuran yang memiliki ketelitian  Cara  Benar Menggunakan Dial Gauge  Sesuai Dengan Standart Operasional Prosedur (SOP)
Posisi pegukuran dial gauge dilihat dari depan


Dial gauge atau Dial Indicator merupakan alat pengukuran yang memiliki ketelitian  Cara  Benar Menggunakan Dial Gauge  Sesuai Dengan Standart Operasional Prosedur (SOP)
Posisi pengukuran dial gauge dilihat dari samping


Cara Pengukuran Kebalingan ( Run Out ) Pada Poros

Cara Pengukuran Kebalingan ( Run Out ) Pada Poros


Adapun cara pengukuran kebalingan pada poros memakai dial gauge yaitu :
  • Selalu Bersihkan benda yang akan diukur dan pastikan tidak ada karat ataupun kotoran hinggap dan menempel
  •  Letakkan V - Block pada daerah yang rata
  • Letakkan Poros pada V - Block dengan baik dan benar ( jikalau perlu coba diputar-putar         memakai tangan )
  • Sentuhkan spindel dial gauge pada permukaan poros ( dengan cara ditekan hingga jarum bergerak     1 atau 2 x putaran penuh )
  • Setting pada  angka nol ( putar angka nol ke arah jarum berhenti )
  • Putar pelan - pelan dial gauge mengguanakan tangan dan baca hasil pengukurannya.


Rumus Pembacaan Kebalingan 
Setelah kita tahu dengan baik cara pengukurannya, maka kita juga harus mengetahui rumus pembacaan kebalingan pada dial gauge. Adapun rumus kebalingan yaitu :

Positif  + Negatif 
            2

Ket :
Positif   : arah gerak jarum sesudah angka Nol ( bergerak ke kanan )
Negatif : arah gerak jarum sebelum angka Nol ( bergerak ke kiri )

Contoh :

dial gauge indicator
- Jarum bergerak ke kanan  ( + )  maksimal hingga angka  10  nilainya ( 0, 10 mm )
- Jarum bergerak ke kiri ( - ) maksimal hingga angka 90 nilainya ( 0,10 mm ), bukan 0, 90 mm               karena   dihitung dari angka 0 ( nol ) ke kiri

Hasilnya :   0, 10 mm  +  0, 10 mm = 0, 10 mm
                                      2
Nah sobat  keren sekarang jadi tau kan cara menggunakna dialgauge dengan benar dan tepat Anda dapat membaca informasi ini di  pakmotoroke semoga informasi diatas dapat bermanfaat terimakasih