2 Alasan Berhentinya Ford Dari Tiga Negara Brazil ...

Idokeren.com – Berita terbaru otomotif datang dari bagian barat bumi yaitu Amerika dan Brazil. Pabrikan mobil asal Amerika yang menjual mobil mewah dan kendaraan besar Ford memberi pengumuman yang cukup mengejutkan.

Perusahaan otomotif yang pernah menjadi urutan terbesar nomer dua di Amerika Serikat dan nomer lima di dunia pada tahun 2010. Tidak hanya itu Ford juga pernah menjadi produsen mobil terbesar di Eropa pada tahun yang sama. Tetapi pada awal tahun ini Ford memutuskan menutup 3 pabrikan di Brazil yaitu Camaçari, Taubaté dan Troller pada karna beberapa alasan . 

Ada 2 Alasan kenapa Berhentinya Ford dari Tiga Negara Brazil dan perdebatan antara Presiden Brazil dan pihak Ford, atas pemberhentian Ford di 3 Negara Brazil. Apa saja itu ? 

Alasan dari Presiden Brazil

Jair Bolsonaro Presiden Brazil mengkritik dan menuduh bahwa pihak Ford melakukan ini semua atas dasar untuk meminta subsidi tambahan agar pihak mereka bisa bertahan di Negara tersebut. Dan Presiden juga mengatakan bahwa Negara Brazil sedang mencoba meringankan pajak dan subsidi pada pabrikan itu agar mudah bersaing dengan produsen lain.

Tidak hanya itu Jair Bolsonaro juga mengatakan bahwa banyak orang-orang yang mengeluh pada pabrikan asal Amerika Serikat tersebut dan mereka tutup karena persaingan. Beliau juga menambahkan bahwa tidak akan ada lagi subsidi dari kami “ Maaf, tapi saya ( Presiden Brazil ) tidak akan lagi terus menghabiskan uang Anda (rakyat Brazil) untuk mendukung pabrik itu ”.

Memang pabrikan Ford di Camaçari dan Taubaté akan berhenti, tetapi semuanya bertahap karena suku cadang dari pabrikan Ford akan tetap berlanjut dan dipasarkan disana selama beberapa bulan kedepan untuk menambah persediaan purnajual. Dan untuk pabrikan lainnya yaitu di Troller akan ditutup nanti kloter keempat yang pada akhirnya berarti nanti pabrikan Ford tidak akan menjual lagi EcoSport, Ka dan T4 dll setelah stock yang terjual habis.


Pendapat dari pihak Ford

Sedangkan dari pihak Ford mengatakan bahwa mereka meninggalkan Brazil karna pandemi covid 19 karena industry tidak berjalan dengan baik mulai dari penjualan yang melambat sehingga perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar pada tahun ini dan tahun sebelumnya.

Tetapi pihak Ford juga mengatakn bahwa tidak sepenuhnya meninggalkan Brazil karena pabrik pusat pengembangan mereka (Ford) masih di Bahia, proving ground di Tatuí dan kantor pusat regional mereka yang masih bertahan di São Paulo. Tidak hanya itu pihak CEO Ford juga mengatakan “ kami tahu ini adalah tindakan yang sulit, tetapi harus karena untuk menciptakan bisnis yang sehat dan berkelanjutan ”.

Jim Farley juga menambahkan jika akan beralih ke bisnis yang lebih ringan dan akan melayani pelanggan di Brazil dengna kendaraan terbaik dan paling menarik dari Portofolio kami. Tetapi yang aneh pihak Ford tidak membahas tentnag berapa banyak yang akan berpengaru dari pemberhentian pabrik mereka di 3 Negara di Brazil, padahal di perkirakan pabrik camacari saja sedang mempekerjakan kurang lebih 4.600 orang dan 1.370 oarnag di pabrikan mesin Taubaté. 

Sebelum Brazil ada Indonesia dan Jepang yang ditinggalkan oleh Ford

Cerita selanjutnya ternyata pabrikan asal Amerika Serikat ini juga pernah meninggalakan Indonesia dan Jepang pada tahun 2016. Tidak ada alasan yang kuat tetapi pihak Ford mengatakan bahwa mereka akan pindah ke Thailand dalam pelaksanaan layanan purnajual, garnasi dan suku cadang untuk di jual ke Indonesia nantinya.

Kalau diurutkan dari akhir tahun 2020 sudah ada 2 pabrikan yang menghentikan pabriknya di negara lain yaitu Honda di Rusia dan Ford di Brazil.

Writer : Revina Martin