Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

5 Penyebab Rusaknya Power Steering Pada Mobil

Idokeren.com - Alasan mengapa banyak mobil keluaran terbaru seperti Toyota, Suzuki, Daihatsu sampai Mitsubishi menggunakan teknologi power steering itu tidak terlepas dari banyaknya fungsi dan keuntungan pada power steering.

Selain berfungsi membuat kemudi lebih ringan saat dikemudikan, ternyata keuntungan lain dari power steering adalah bisa menggurangi guncangan pada mobil akibat jalanan yang rusak. Tetapi dengan lamanya penggunaan mobil, power steering juga bisa mengalami kerusakan yang bahkan sobat keren tidak sadari.

5 Penyebab Rusaknya Power Steering Pada Mobil

 
Tanda-tanda yang paling umum terjadi adalah stang kemudi yang mulai berat ketika dikendarai. Nah, sebelum muncul tanda-tanda kerusakan pada power steering ada baiknya kalian kenali penyebabnya.

Jadi, apa saja faktor penyebab rusaknya power steering pada mobil ? Berikut pejelasannya…


 Penyebab Rusaknya Power Steering Pada Mobil

Kurangnya tekanan angin pada ban mobil

Penyebab pertama dari rusaknya power steering adalah kurangnya tekanan agin pada ban mobil. Inilah kebiasaan buruk sebagian pengendara mobil, menggabaikan ban yang kurang angin dan bahkan membiarkannya sampai pecah di jalan.

Jadi, yang perlu kalian pahami adalah tatkala ban mobil mempunyai tekanan yang kurang maka mobil akan melambat. Yang kemudian, kerja power steering akan lebih keras dan berat untuk menjalankan mobil.

Mengganti cairan oli

Penyebab yang kedua adalah menggati cairan oli pada mobil. Tidak hanya kekurangan oli yang akan merusak kerja power steering tetapi cairan oli yang tidak digantikan pun bisa mempengaruhinya. Sebab, cairan oli yang tidak diganti akan mempengaruhi tekanan hidrolis power steering saat penggemudi menggunakan mobil.

Karena, didalam power steering ada komponen yang berfungsi menjaga sekaligus menampung cadangan oli yang ada pada reservoir. Jadi, kesimpulannya ketika kalian menggabaikan cairan oli pada mobil tidak hanya mobil power steering yang rusak tetapi komponen lainnya seperti reservoir pun akan rusak.

Dan cara yang paling mudah menggecek oli mobil adalah lewat warnaya. Amati warna oli, jika warna mulai menghitam berarti oli minta diganti dan ada baiknya menggati di bengkel sob.
 

V-Belt putus atau rusak

Penyebab yang ketiga adalah v-belt putus atau rusak. Sebab, v-belt berfungsi sebagai penghubung antara pulley pompa dengan pulley mesin. Memang, v-belt terbuat dari karet yang mudah lentur tetapi ada kemungkinan v-belt mudah rusak dan yang paling parah bisa putus.

Jika, sampai putus maka v-belt bisa mempenggaruhi pergerakan power steering dan inilah kenapa stang kemudi pada mobil akan terasa berat. Karena tekanan yang diberikan mobil pada pompa power steering terlalu berat pada poros mesin .


Kebiasaan memutar kemudi

Penyebab yang keempat bisa disebut kebiasaan memutar kemudi sampai berbunyi ‘tek’ atau mentok. Kebiasaan ini umumnya terjadi disaat pengemudi memutar arah kemudi contohnya saat memakirkan mobil.

Sebab, ada komponen yang menjadi bagian utama sekaligus penghubung langsung dengan power steering yang disebut rak kemudi. Nah, rak kemudi inilah yang bisa rusak akibat kebiasaan sobat memutar kemudi samapi mentok.

V-Belt yang kendor

Dan yang terakhir bukan hanya v-belt rusak atau putus yang menyebabkan power steering rusak tetapi v-belt yang kendor pun bisa terjadi. Karena, belt merupakan bagian yang sangat rentan akan kerusakan maka ada baiknya periksa selalu bagian v-belt power steering.

Nah, akibat v-belt itu akan mempengaruhi putaran mesin yang awalnya normal bisa menjadi berat akibat belt yang kendor. Sebab, kerjanya power steering sangat mengandalkan v-belt yang terhubungkan ke poros mesin.

Jadi, kesimpulan yang bisa diambil dari 5 penyebab rusaknya power steering pada mobil adalah kepekaan sobat keren terhadap mobil. Hanya itu pelajaran yang bisa saya sampaikan, jika ada kesalah mohon dibantu sobat sekalian … terima kasih dan sampai jumpa lagiieee…

Writer : Revina Martin

Post a Comment for "5 Penyebab Rusaknya Power Steering Pada Mobil"