Fakta Tentang Airbag Mobil yang Jarang Diketahui ???
Idokeren.com – hai sobat semua, selamat datang di blog idokeren. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas alat pada mobil yang sangat berguna untuk kselamatan saat terjadi tabrakan.
Airbag merupakan salah satu alat keselamatan penting yang ada pada mobil. airbag adalah sebuah kantung udara yang akan mengembang atau membesar secara otomastis ketika mobil mengalami benturan yang cukup keras. Dengan alat kerja seperti itu, alat ini dapat meminimalisir terjadinya cedera parah bagi pengemudi maupun penumpang mobil.
Airbag merupakan salah satu alat keselamatan penting yang ada pada mobil. airbag adalah sebuah kantung udara yang akan mengembang atau membesar secara otomastis ketika mobil mengalami benturan yang cukup keras. Dengan alat kerja seperti itu, alat ini dapat meminimalisir terjadinya cedera parah bagi pengemudi maupun penumpang mobil.
Walaupun alat ini sangatlah penting dan bahkan dapat menyelamatkan nyawa pengemudi mobil. banyak orang yang masih tidak tahu tentang alat yang satu ini, terutama bagi orang yang tidak memiliki mobil.
Oleh karena itu, kita akan membahas beberapa fakta terkait alat ini... yang mana penting untuk menambah wawasan kita seputar dunia otomotif. Untuk pembahasan lebih lengkap, baca sampai selesai y sobat.
Jadi, saya harap sobat semua tidak bingung ketika menemukan tulisan SRS pada dasbor mobil maupun pada setir kemudi. Hal ini karena, rata – rata fitur airbag pada mobil disematkan dalam bentuk singkatan SRS.
Dibalik fungsinya sebagai alat keselamatan, airbag mempunyai cara kerja yang memanfaatkan proses kimia. Dengan memanfaatkan proses kimia, airbag dapat mengembang dengan sangat cepat. Sehingga dapat menyelamatan pengemudi mobil dan penumpang.
Senyawa kimia yang berperan penting dalam cara kerja airbag adalah ignitie yang akan membakar senyawa Natrium Azida (NaN3), kemudiam akan bereaksi dengan Kalium Nitrat (KNO3). Dan hasil dari proses ini adalah nitrogen panas yang akan membuat airbag mengembang dengan cepat.
Alat pendukung ECU adalah sensor – sensor yang mana telah di pasang pada mobil. jadi, ketika sensor pada mobil menerima daya yang melebihi daya standar, ECU kemudian akan secara otomatis menjalankan fitur airbag pada mobil.
Airbag ini tidak dinyalakan oleh pengemudi, karena benturan atau kecelakaan tidak kita duga – duga. Oleh sebab itu, peran ECU disini sangat dibutuhkan yang mana telah diprogram oleh pabrikan mobil sebelumnya, dan menetapkan perintah – perintah didalamnya.
Salah satu dari sensor ini akan mengamati kecepatan dari mobil. pada umumnya sensor airbag pada mobil akan bekerja jika kecepatan mobil telah mencapai setidaknya 50 km/jam. Jadi, jika mobil bergerak dengan kecepatan di bawah 50 km/jam, ada kemungkinan bahwa airbag pada mobil tidak akan aktif (mengembang).
Baklah sobat semua... di atas beberapa fakta – fakta seputar airbag pada mobil. semoga informasi di atas bermanfaat untuk sobat idokeren semua. dan sampai jumpa pada topik otomotif lainnya. – idokeren.com
Oleh karena itu, kita akan membahas beberapa fakta terkait alat ini... yang mana penting untuk menambah wawasan kita seputar dunia otomotif. Untuk pembahasan lebih lengkap, baca sampai selesai y sobat.
Fakta – Fakta Tentang Airbag
1. kepanjangan Dari SRS
Kepanjangan dari SRS adalah Supplementary Restraint System. Dari artinya saja sudah jelas bahwa airbag sendiri bukanlah alat penyelamat utama pada mobil ketika kecelakaan terjadi, namun hanyalah fitur pendukung. Seperti yang kita ketahui semua bahwa, keselamatan utama pada mobil adalah sabuk pengaman yang mana telah menjadi standar sejak lama.Jadi, saya harap sobat semua tidak bingung ketika menemukan tulisan SRS pada dasbor mobil maupun pada setir kemudi. Hal ini karena, rata – rata fitur airbag pada mobil disematkan dalam bentuk singkatan SRS.
2. Proses Kimia
Dibalik fungsinya sebagai alat keselamatan, airbag mempunyai cara kerja yang memanfaatkan proses kimia. Dengan memanfaatkan proses kimia, airbag dapat mengembang dengan sangat cepat. Sehingga dapat menyelamatan pengemudi mobil dan penumpang. Senyawa kimia yang berperan penting dalam cara kerja airbag adalah ignitie yang akan membakar senyawa Natrium Azida (NaN3), kemudiam akan bereaksi dengan Kalium Nitrat (KNO3). Dan hasil dari proses ini adalah nitrogen panas yang akan membuat airbag mengembang dengan cepat.
3. ECU (Engine Control Unit)
Fakta selanjutnya dari airbag adalah ECU (Engine Control Unit). Kebanyakan dari mobil modern pada saat ini dilengkapi dengan ECU. ECU dapat anggap sebagai otak AI (kecerdasan buatan) yang mana akan menjalankan perintah – perintah yang telah diperintahkan.Alat pendukung ECU adalah sensor – sensor yang mana telah di pasang pada mobil. jadi, ketika sensor pada mobil menerima daya yang melebihi daya standar, ECU kemudian akan secara otomatis menjalankan fitur airbag pada mobil.
Airbag ini tidak dinyalakan oleh pengemudi, karena benturan atau kecelakaan tidak kita duga – duga. Oleh sebab itu, peran ECU disini sangat dibutuhkan yang mana telah diprogram oleh pabrikan mobil sebelumnya, dan menetapkan perintah – perintah didalamnya.
4. Kecepatan Mobil
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa ECU membutuhkan sensor sebagai panca indranya. Dan sensor – sensor ini mempunyai tugas tugas yang berbeda satu sama lain.Salah satu dari sensor ini akan mengamati kecepatan dari mobil. pada umumnya sensor airbag pada mobil akan bekerja jika kecepatan mobil telah mencapai setidaknya 50 km/jam. Jadi, jika mobil bergerak dengan kecepatan di bawah 50 km/jam, ada kemungkinan bahwa airbag pada mobil tidak akan aktif (mengembang).
Baklah sobat semua... di atas beberapa fakta – fakta seputar airbag pada mobil. semoga informasi di atas bermanfaat untuk sobat idokeren semua. dan sampai jumpa pada topik otomotif lainnya. – idokeren.com
Writer : Riski Rahmat H
Post a Comment for "Fakta Tentang Airbag Mobil yang Jarang Diketahui ???"