Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengapa Pemilihan Aki Pada Mesin Diesel dan Bensin Berbeda ?

Idokeren.com – Aki adalah komponen penting dari setiap kendaraan roda empat karena berfungsi sebagai sumber energi listrik bagi kendaraan. Pemilihan aki pada mesin diesel dan bensin, tak ubahnya seperti memilih bahan bakar untuk kendaraan.

Baik mesin diesel maupun bensin mempunayi tipe, ukuran, dan standar aki yang berbeda-beda tergantung pabrikan mobil . Hal ini dilakukan, karena untuk menghindari kerusakan komponen lainnya pada mobil. Karena proses kerja mobil akan berjalan dengan maksimal jika pemilihan aki cocok, maka muncullah perbedaan dalam memilih aki pada mesin diesel dan bensin.

Mengapa Pemilihan Aki Pada Mesin Diesel dan Bensin Berbeda ?

Nah, karena saya kehabisan kata-kata ;D . Berikut adalah penyebab Mengapa Pemilihan Aki Pada Mesin Diesel dan Bensin Berbeda ? yuk, disimak pembahasan ini sampai akhir ;D
 

Daya Aki

Karena kedua mesin ini mempunyai cara kerja yang berbeda, maka kapasitas daya setiap mesin pun berbeda. Jika mobil bermesin bensin mempunyai daya aki yang cukup sedikit karena di bantu oleh busi / glow plug di awal menyalakan mesin.

Maka beda halnya dengan Mesin diesel yang memerlukan proses di awal menyalakan mobil, karena daya yang digunakan cukuplah besar jika dibandingkan dengan mesin bensin. Tapi itu era dahulu sob.. dan di era modern sekarang daya aki pada mesin diesel sudah cukup berkurang sekitar 30 ampere.

Ada dan Tiadanya Busi Pada Mesin

Mesin bensin memerlukan busi [ Glow plug ] pada kinerjanya, karena pemantik api ini berfungsi sebagai penghasil listrik pada mobil. Pada awal menyalakan mobil, struktur pengapian mesin bensin yang dibantu oleh busi akan bekerja dari 12V sampai 20KV, setelah beberapa saat maka muncullah listrik bertegangan tinggi yang akan menciptakan sebuah percikan api oleh busi pada saat waktu yang tepat .

Sedangkan mesin diesel sendiri, tidak memerlukan busi untuk menyalakan mobil karena ada mesin sudah tercipta dengan nama sistem Self ignition / biasa disebut dengan mesin yang mampu melakukan pembakaran aki kepada mesin dengan sendirinya. Semua terjadi Karena rasio kompresi mesin diesel yang tinggi melebihi rasio kompresi mesin bensin. Maka jangan heran jika sobat, menemui mobil bermesin diesel seperti angkot atau kendaraan besar lainnya yang sulit menyala di awal.

Spesifikasi Daya

Jika diatas menyebutkan daya aki, maka akan ada yang Namanya spesifikasi daya. Pada mesin diesel dahulu setiap aki akan menggunakan daya hingga 100 ampere, tetapi untuk sekarang aki pada mobil bermesin diesel cukup menggunakan minimal 60 ampere.

Sedangkan untuk mobil bermesin bensin hanya membutuhkan sekitar 35 ampere, karena sistem pengapian pada mobil sudah di bantu oleh busi [ Glow plug ]. Tetapi semua spesifikasi daya tergantung pada kapasitas mesin pada mobil, karena tenaga pada mesin diesel lebih besar maka tak heran akan menggunakan aki dengan daya yang cukup besar.

Contohnya pada mobil pabrikan Toyota Innova diesel yang akan menggunakan aki sebesar 65 ampere untuk mesin kapasitas 2.400 cc. Sedangkan untuk Toyota Innova mesin bensin hanya memerlukan aki sekitar 55 amper.

Dan apa akibatnya, jika salah memilih aki pada mesin ?

Bukan tidak mungkin, mobil sobat akan mengalami performa yang kurang karena mesin yang bekerja tidak sesuai dengan daya yang akan di hasilkan oleh aki. Yang kemudian akan terjadi yang namanya kesulitan menstarter mobil serta tekornya penggunaan aki pada kendaraan.

Writer : Revina Martin

Post a Comment for "Mengapa Pemilihan Aki Pada Mesin Diesel dan Bensin Berbeda ?"