Pajak Vario 160 Panduan Lengkap Tentang Persyaratan, Tarif, dan Cara Bayar Pajak Honda Vario 160 di Indonesia

idokeren.com - Halo sobat keren senang sekali kalian bisa datang ke blog ini di mana kali ini pembahasan kita mengenai Honda Vario 160, lalu apa yang kita bahas yang kita bahas kali ini adalah mengenai pajak, cara bayar pajak Vario 150,  persyaratan dan juga tarif. Tentunya semua itu ada di Indonesia ya sampai sekarang karena tipe baru ini adalah tipe Vario 160 cc. Ini adalah motor keluaran Tahun 2022. 

Tentunya hari ini sangat mempunyai banyak fitur canggih, seperti salah satunya CBS, ABS semakin sistem digital meter dan lain-lain. Sobat keren sebagai pemilik motor yang bertanggung jawab kita juga diwajibkan membayar pajak tiap tahunnya dan setiap 5 tahun sekali kita harus mengganti plat nomor. Kenapa harus membayar pajak karena pajak ini nantinya akan digunakan untuk kepentingan umum misalnya membangun jalan di desa-desa, membangun Puskesmas, pokoknya banyak hal manfaat lainnya yang bisa kita rasakan. Dan semoga saja uang yang kita keluarkan untuk membayar pajak ini tepat sasaran amin.

Lalu, bagaimana cara mengetahui besaran pajak Vario 160, syarat-syarat yang harus dipenuhi, dan cara membayar pajaknya? Simak panduan lengkap berikut ini.

Dasar Hukum Pajak Kendaraan Bermotor

Pajak kendaraan bermotor diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dalam UU ini, dijelaskan bahwa objek pajak kendaraan bermotor adalah kendaraan bermotor yang terdaftar dan/atau beroperasi di wilayah Indonesia.

Tarif pajak kendaraan bermotor adalah sebesar 2% dari nilai jual kendaraan bermotor berdasarkan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. NJKB adalah nilai jual kendaraan bermotor yang menjadi dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor yang ditetapkan oleh pemerintah daerah berdasarkan jenis, merk, tipe, tahun pembuatan, dan/atau kondisi kendaraan bermotor.

Selain pajak kendaraan bermotor, Anda juga harus membayar sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ) yang merupakan kewajiban bagi setiap pemilik kendaraan bermotor yang terdaftar dan/atau beroperasi di wilayah Indonesia. SWDKLLJ adalah sumbangan wajib yang diberikan oleh pemilik kendaraan bermotor untuk menutup biaya pengobatan dan/atau santunan kematian akibat kecelakaan lalu lintas jalan.

Tarif SWDKLLJ adalah sebesar Rp 35.000 per tahun untuk kendaraan roda dua atau tiga, dan Rp 143.000 per tahun untuk kendaraan roda empat atau lebih. SWDKLLJ dibayarkan bersamaan dengan pajak kendaraan bermotor.

Besaran Pajak Vario 160

Untuk mengetahui besaran pajak Vario 160, Anda perlu mengetahui NJKB motor Anda terlebih dahulu. NJKB Vario 160 berbeda-beda tergantung pada tipe, tahun pembuatan, dan kondisi motor. Berikut adalah tabel NJKB Vario 160 terbaru:

Tipe Vario 160 Tahun Pembuatan NJKB (Rp)

Vario 160 ABS AT 2023 18.000.000

Vario 160 CBS AT 2023 16.500.000

Vario 160 ABS AT 2022 17.500.000

Vario 160 CBS AT 2022 16.000.000

Setelah mengetahui NJKB motor Anda, Anda bisa menghitung pajak Vario 160 dengan rumus:

Pajak Vario 160 = NJKB x 2%

Contoh:

Anda memiliki motor Vario 160 ABS AT tahun 2023 dengan NJKB Rp 18.000.000. Maka, pajak Vario 160 Anda adalah:

Pajak Vario 160 = Rp 18.000.000 x 2%

Pajak Vario 160 = Rp 360.000

Jadi, Anda harus membayar pajak Vario 160 sebesar Rp 360.000 per tahun.

Selain pajak Vario 160, Anda juga harus membayar SWDKLLJ sebesar Rp 35.000 per tahun. Jadi, total yang harus Anda bayar adalah:

Total = Pajak Vario 160 + SWDKLLJ

Total = Rp 360.000 + Rp 35.000

Total = Rp 395.000

Jadi, Anda harus membayar total sebesar Rp 395.000 per tahun untuk motor Vario 160 Anda.

Cara Cek Pajak Vario 160

Jika Anda ingin mengecek tagihan pajak Vario 160 Anda secara online, Anda bisa menggunakan aplikasi Cek Pajak. Aplikasi ini terhubung dengan e-samsat, sehingga informasi yang ditampilkan cukup akurat. Anda bisa mendownload aplikasi Cek Pajak melalui tombol di bawah ini.

• Download Aplikasi Cek Pajak
• Berikut adalah cara cek pajak Vario 160 melalui aplikasi Cek Pajak:
• Download dan buka aplikasi Cek Pajak
• Masukkan nomor polisi motor Vario 160 Anda
• Klik Cari
• Cek informasi tagihan pajak yang muncul

Anda bisa melihat detail tagihan pajak Vario 160 Anda, seperti PKB, SWDKLLJ, denda, dan total yang harus dibayar. Anda juga bisa melakukan pembayaran pajak Vario 160 melalui aplikasi Cek Pajak dengan cara mengikuti instruksi yang ada.

Cara Bayar Pajak Vario 160

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membayar pajak Vario 160 Anda, yaitu:

Melalui aplikasi Cek Pajak, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya

Melalui aplikasi e-samsat, yang bisa Anda download di sini

Melalui ATM, internet banking, atau mobile banking bank yang bekerja sama dengan e-samsat, seperti BRI, BNI, Mandiri, BCA, dan lain-lain

Melalui gerai-gerai ritel yang bekerja sama dengan e-samsat, seperti Alfamart, Indomaret, Pegadaian, dan lain-lain

Melalui kantor samsat terdekat, dengan membawa STNK asli dan fotokopi KTP

Untuk cara-cara yang pertama sampai keempat, Anda bisa melakukan pembayaran pajak Vario 160 secara online tanpa perlu datang ke kantor samsat. Namun, Anda tetap harus mengambil bukti pembayaran dan stiker pajak di kantor samsat terdekat dengan membawa STNK asli dan fotokopi KTP.

Untuk cara yang kelima, Anda bisa melakukan pembayaran pajak Vario 160 secara langsung di kantor samsat. Anda bisa membayar tunai atau non-tunai, dan mendapatkan bukti pembayaran dan stiker pajak di tempat.

Pajak Lima Tahunan Vario 160

Selain pajak tahunan, Anda juga harus melakukan pajak lima tahunan atau ganti plat untuk motor Vario 160 Anda. Pajak lima tahunan adalah kewajiban bagi pemilik kendaraan bermotor untuk mengganti plat nomor dan STNK setiap lima tahun sekali.

Pajak lima tahunan Vario 160 harus dilakukan sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang tertera di STNK. Jika Anda melewati tanggal tersebut, Anda akan dikenakan denda pajak.

Pajak lima tahunan Vario 160 tidak bisa dilakukan secara online, melainkan harus datang langsung ke kantor samsat. Anda juga harus membayar biaya tambahan selain pajak tahunan, yaitu:

Biaya penerbitan STNK baru sebesar Rp 100.000

Biaya penerbitan TNKB (plat nomor) sebesar Rp 60.000

Jadi, total biaya pajak lima tahunan Vario 160 adalah:

Total = Pajak tahunan + Biaya penerbitan STNK baru + Biaya penerbitan TNKB

Contoh:

Anda memiliki motor Vario 160 ABS AT tahun 2023 dengan pajak tahunan Rp 360.000. Maka, total biaya pajak lima tahunan Vario 160 Anda adalah:

Total = Rp 360.000 + Rp 100.000 + Rp 60.000

Total = Rp 520.000

Jadi, Anda harus membayar total sebesar Rp 520.000 untuk pajak lima tahunan Vario 160 Anda.

Kesimpulan

Nah sobat Turen di akhir ini Tentunya sebagai pemilik Vario 150 sobat keren terkena wajib pajak. Di mana pajak yang kita harus bayarkan ini tiap tahun biasanya saya sendiri membayarkannya di samsat. Dengan kemudahan teknologi sekarang kita dapat mengecek jumlah pajak untuk sepeda motor kita dan melakukan pembayaran melalui marketplace seperti Tokopedia, udah bangun alfamart dan lain-lain. Jika anda membayarnya melalui gerai-kerai e-com anda tetap harus datang ke Samsat untuk melegalisir keaslian dari pembayaran. Nanti anda akan dapat mendapatkan surat resmi sudah membayar pajak. 

Dan Jika anda membayar pajak 5 tahunan tentunya Anda harus membawa uang lebih karena di sana nanti anda akan disuruh membayar plat nomor. Plat nomor ini diganti setiap 5 tahun sekali ya guys. Dan itulah pembahasan kita mengenai panduan lengkap tentang pajak Vario 160. Dan semoga saja kita dapat membayar pajaknya tepat waktu karena jika tidak tepat waktu kita akan terkena denda guys. Dan semoga uang yang kita bayarkan untuk pajak dapat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat secara umum. Terima kasih telah membaca artikel ini di idokeren.com dan selalu nantikan update up berikutnya terima kasih.