Ukuran Piston Vario 110 Karbu Untuk Corter

Idokeren.com - Anda mungkin sudah tahu bahwa seher atau piston adalah salah satu komponen penting dalam mesin motor. Seher berfungsi untuk membentuk ruang bakar yang dibalut oleh silinder blok dan silinder head. Seher juga bergerak naik turun yang dipandu oleh crankshaft untuk menghasilkan kompresi, yang kemudian diolah lagi oleh noken as dan klep untuk menghasilkan tenaga mesin.

Tapi tahukah anda bahwa seher memiliki ukuran yang berbeda-beda tergantung dari jenis dan kapasitas mesin motor? Ukuran seher menentukan volume ruang bakar dan rasio kompresi mesin. Ukuran seher juga berpengaruh pada performa dan konsumsi bahan bakar motor.

Salah satu motor yang cukup populer di Indonesia adalah Honda Vario 110 Karbu. Motor ini memiliki mesin 4 tak, SOHC, berpendingin udara, dengan kapasitas 108,2 cc. Motor ini memiliki daya maksimum 8,99 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 0,86 kgf.m pada 6.500 rpm. Motor ini menggunakan karburator Keihin dengan venturi 22 mm.

Lalu, apa ukuran seher Vario 110 Karbu? Apakah anda pernah penasaran dengan hal ini? Apakah anda ingin tahu cara mengukur seher motor? Apakah anda ingin melakukan bore up atau tune up mesin motor anda? Jika ya, maka artikel ini adalah untuk anda. Kami akan membahas tuntas tentang ukuran seher Vario 110 Karbu dan hal-hal yang berkaitan dengan seher motor. Simak terus artikel ini sampai habis, ya!

Ukuran Piston Vario 110 Karbu Standar

Ukuran seher Vario 110 Karbu standar adalah 50 mm. Ini berarti diameter seher motor ini adalah 50 mm. Ukuran ini sama dengan ukuran seher motor lain yang memiliki kapasitas mesin sekitar 110 cc, seperti Honda Beat, Honda Revo, dan Yamaha Jupiter Z.

Ukuran seher standar biasanya ditandai dengan angka 0,00. Ini berarti seher ini sesuai dengan ukuran silinder blok yang diproduksi oleh pabrik. Seher standar biasanya memiliki toleransi gesekan yang kecil dengan dinding silinder blok, sehingga menghasilkan gesekan dan panas yang minimal.

Namun, seiring dengan pemakaian, seher standar bisa mengalami aus atau longgar. Hal ini bisa menyebabkan gesekan dan panas yang berlebihan, yang bisa merusak mesin motor. Oleh karena itu, seher standar perlu diganti dengan seher yang lebih besar atau oversize.

Ukuran Piston Vario 110 Karbu Oversize

Ukuran seher Vario 110 Karbu oversize adalah seher yang memiliki diameter lebih besar dari seher standar. Ukuran seher oversize biasanya ditandai dengan angka 0,25; 0,50; 1,00; 1,25; 1,50; 1,75; atau 2,00. Angka ini menunjukkan selisih diameter seher dengan seher standar dalam satuan mm.

Misalnya, seher oversize 0,25 berarti memiliki diameter 50,25 mm. Seher oversize 0,50 berarti memiliki diameter 50,50 mm. Seher oversize 1,00 berarti memiliki diameter 51,00 mm. Dan seterusnya.

Ukuran seher oversize digunakan untuk mengganti seher standar yang sudah aus atau longgar. Seher oversize memiliki toleransi gesekan yang lebih besar dengan dinding silinder blok, sehingga mengurangi gesekan dan panas yang berlebihan. Seher oversize juga bisa meningkatkan volume ruang bakar dan rasio kompresi mesin, yang bisa meningkatkan performa dan tenaga mesin.

Namun, seher oversize juga memiliki kekurangan. Seher oversize bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros, karena membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak untuk mengisi ruang bakar yang lebih besar. Seher oversize juga bisa menyebabkan mesin menjadi lebih cepat panas, karena memiliki luas permukaan yang lebih besar yang menyerap panas. Seher oversize juga bisa menyebabkan mesin menjadi lebih berisik, karena memiliki celah yang lebih besar dengan dinding silinder blok.

Oleh karena itu, seher oversize harus dipilih dengan hati-hati. Sebaiknya, seher oversize tidak melebihi 2,00 mm dari seher standar. Jika ingin melakukan bore up atau tune up mesin, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik yang ahli dan berpengalaman. Jangan asal ganti seher dengan ukuran yang lebih besar, karena bisa merusak mesin motor anda.

Cara Mengukur Seher Vario 110 Karbu

Jika anda ingin mengukur seher Vario 110 Karbu, anda bisa menggunakan alat yang bernama mikrometer. Mikrometer adalah alat ukur yang bisa mengukur diameter seher dengan akurasi yang tinggi. Mikrometer biasanya memiliki skala yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu skala utama dan skala nonius.

Skala utama adalah skala yang terdapat pada bagian bawah mikrometer, yang biasanya memiliki satuan mm. Skala nonius adalah skala yang terdapat pada bagian atas mikrometer, yang biasanya memiliki satuan 0,01 mm. Skala nonius digunakan untuk mengukur diameter seher yang tidak bulat, seperti seher yang sudah aus atau longgar.

Cara mengukur seher Vario 110 Karbu dengan mikrometer adalah sebagai berikut:

• Buka rahang mikrometer dengan memutar roda pengatur hingga cukup lebar untuk memasukkan seher.
• Masukkan seher ke dalam rahang mikrometer dengan posisi sejajar dengan rahang.
• Tutup rahang mikrometer dengan memutar roda pengatur hingga rahang menekan seher dengan kuat, tetapi tidak terlalu kencang.
• Baca angka pada skala utama dan skala nonius yang sejajar dengan garis nol pada skala utama.
• Jumlahkan angka pada skala utama dan skala nonius untuk mendapatkan diameter seher.

Contoh:

• Jika angka pada skala utama adalah 50 mm dan angka pada skala nonius adalah 0,25 mm, maka diameter seher adalah 50 + 0,25 = 50,25 mm.

• Jika angka pada skala utama adalah 50 mm dan angka pada skala nonius adalah 0,50 mm, maka diameter seher adalah 50 + 0,50 = 50,50 mm.

• Jika angka pada skala utama adalah 51 mm dan angka pada skala nonius adalah 0,00 mm, maka diameter seher adalah 51 + 0,00 = 51,00 mm.

Demikianlah artikel tentang ukuran Piston Vario 110 Karbu yang kami sajikan untuk anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang seher motor. Jika anda memiliki pertanyaan atau saran, silahkan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.