Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Kenali Perbedaan Noken As BRT T1 dan T2 Dengan Mudah

Perbedaan Noken As BRT T1 dan T2,  Halo sobat keren pembahasan kali ini mengenai noken as dari brt ini memang sangat di cari oleh para pendekar di dunia otomotif. Tentunya siapa yang tidak kenal dengan merek BRT yang mendunia. Sebelumnya biar mudah memahami silakan ikuti penjesalan di bawah ini.

Perbedaan Noken As BRT T1 dan T2

Apa itu Noken As?

Noken as adalah salah satu komponen penting pada mesin sepeda motor yang berfungsi untuk mengatur bukaan katup masuk dan buang. 

Noken as berputar bersamaan dengan poros engkol, dan memiliki tonjolan-tonjolan yang disebut kunci. Kunci ini akan mendorong batang katup yang terhubung dengan pegas katup, sehingga katup akan terbuka dan tertutup sesuai dengan waktu pengapian.

Apa itu BRT?

BRT adalah singkatan dari Bintang Racing Team, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang modifikasi sepeda motor, khususnya di bagian mesin. BRT didirikan oleh Bintang Tamtomo, seorang mekanik dan pembalap handal yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di dunia balap motor. 

BRT menyediakan berbagai produk dan jasa modifikasi, seperti noken as, CDI, koil, karburator, knalpot, dan lain-lain.

Apa itu Noken As BRT?

Noken as BRT adalah salah satu produk unggulan dari BRT yang dirancang khusus untuk meningkatkan performa mesin sepeda motor. Noken as BRT memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda dengan noken as standar, sehingga dapat mengubah durasi, lift, dan overlap katup. 

Durasi adalah lamanya katup terbuka, lift adalah tingginya katup terbuka, dan overlap adalah saat katup masuk dan buang terbuka bersamaan. Dengan mengubah ketiga faktor ini, noken as BRT dapat mempengaruhi tenaga, torsi, akselerasi, dan konsumsi bahan bakar mesin.

Apa Perbedaan Noken As BRT T1 dan T2?

Noken as BRT T1 dan T2 adalah dua jenis noken as BRT yang memiliki karakteristik yang berbeda. Noken as BRT T1 adalah noken as yang dirancang untuk meningkatkan tenaga dan torsi pada putaran bawah dan tengah mesin. Noken as BRT T1 cocok untuk penggunaan sehari-hari, touring, atau balap sprint. Noken as BRT T1 memiliki durasi 250 derajat, lift 6,5 mm, dan overlap 25 derajat.

Noken as BRT T2 adalah noken as yang dirancang untuk meningkatkan tenaga dan torsi pada putaran tengah dan atas mesin. Noken as BRT T2 cocok untuk penggunaan balap jarak menengah atau panjang, atau drag race. Noken as BRT T2 memiliki durasi 260 derajat, lift 7 mm, dan overlap 35 derajat.

Bagaimana Cara Memilih Noken As BRT yang Sesuai?

Untuk memilih noken as BRT yang sesuai, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal, seperti:

Tujuan modifikasi: Apakah Anda ingin meningkatkan performa mesin untuk keperluan sehari-hari, touring, balap, atau drag race? Jika Anda ingin meningkatkan performa mesin untuk keperluan sehari-hari, touring, atau balap sprint, Anda bisa memilih noken as BRT T1. 

Jika Anda ingin meningkatkan performa mesin untuk keperluan balap jarak menengah atau panjang, atau drag race, Anda bisa memilih noken as BRT T2.

Jenis mesin: Apakah mesin Anda berjenis SOHC atau DOHC? SOHC adalah singkatan dari Single Over Head Camshaft, yaitu mesin yang memiliki satu noken as yang mengatur katup masuk dan buang. DOHC adalah singkatan dari Double Over Head Camshaft, yaitu mesin yang memiliki dua noken as yang terpisah untuk mengatur katup masuk dan buang. 

Jika mesin Anda berjenis SOHC, Anda bisa memilih noken as BRT T1 atau T2 sesuai dengan tujuan modifikasi Anda. Jika mesin Anda berjenis DOHC, Anda harus memilih noken as BRT yang sesuai dengan posisi katup, yaitu noken as BRT T1 untuk katup masuk, dan noken as BRT T2 untuk katup buang.

Kesesuaian dengan komponen lain: Apakah Anda sudah mengganti atau menyesuaikan komponen lain pada mesin Anda, seperti CDI, koil, karburator, knalpot, dan lain-lain? Jika Anda sudah mengganti atau menyesuaikan komponen lain pada mesin Anda, Anda harus memilih noken as BRT yang sesuai dengan komponen tersebut, agar tidak terjadi ketidakseimbangan atau kerusakan pada mesin. 

Jika Anda belum mengganti atau menyesuaikan komponen lain pada mesin Anda, Anda bisa memilih noken as BRT yang sesuai dengan tujuan dan jenis mesin Anda, tetapi Anda harus memperhatikan pengaturan ulang pada komponen lain, seperti timing pengapian, campuran bahan bakar, dan lain-lain.

Apa Kelebihan dan Kekurangan Noken As BRT?

Noken as BRT memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, seperti:

Kelebihan

Meningkatkan performa mesin: Noken as BRT dapat meningkatkan performa mesin sepeda motor, baik itu tenaga, torsi, akselerasi, maupun konsumsi bahan bakar, sesuai dengan karakteristik noken as yang dipilih.

Mudah dipasang: Noken as BRT mudah dipasang pada mesin sepeda motor, karena memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan noken as standar. Anda hanya perlu membuka tutup klep, melepas rantai noken as, mengganti noken as, dan memasang kembali rantai dan tutup klep.

Berkualitas tinggi: Noken as BRT dibuat dengan bahan dan proses yang berkualitas tinggi, sehingga memiliki ketahanan dan keawetan yang baik. Noken as BRT juga telah diuji dan disetel oleh Bintang Racing Team, sehingga memiliki performa yang optimal.

Kekurangan

Mahal: Noken as BRT memiliki harga yang cukup mahal, dibandingkan dengan noken as standar atau noken as merk lain. Harga noken as BRT berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000, tergantung dari jenis dan tipe noken as yang dipilih.

Membutuhkan penyesuaian: Noken as BRT membutuhkan penyesuaian dengan komponen lain pada mesin sepeda motor, seperti CDI, koil, karburator, knalpot, dan lain-lain. Jika tidak disesuaikan dengan baik, noken as BRT bisa menyebabkan masalah pada mesin, seperti overheat, knocking, backfire, atau bahkan kerusakan fatal.

Tidak cocok untuk semua mesin: Noken as BRT tidak cocok untuk semua jenis dan merk mesin sepeda motor, karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan noken as standar. Noken as BRT hanya cocok untuk mesin sepedamotor yang memiliki spesifikasi yang sesuai dengan noken as BRT, seperti Honda, Yamaha, Suzuki, atau Kawasaki.

Bagaimana Cara Memasang Noken As BRT?

Untuk memasang noken as BRT, Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut:
  • Matikan mesin sepeda motor dan pastikan mesin dalam keadaan dingin.
  • Buka tutup klep dengan menggunakan kunci pas atau kunci L yang sesuai dengan ukuran bautnya.
  • Lepaskan rantai noken as dengan menggunakan obeng atau tang untuk melepas penjepit rantai.
  • Angkat noken as standar dengan hati-hati dan simpan di tempat yang aman.
  • Pasang noken as BRT dengan memasukkan kunci noken as ke lubang batang katup, dan pastikan posisi noken as sesuai dengan timing pengapian.
  • Pasang kembali rantai noken as dengan mengaitkan rantai ke gigi noken as, dan kencangkan penjepit rantai.
  • Pasang kembali tutup klep dengan mengencangkan baut-bautnya secara bersilang dan merata.
  • Nyalakan mesin sepeda motor dan periksa apakah ada suara atau gejala yang tidak normal. Jika ada, matikan mesin dan perbaiki masalahnya.

Apa yang Harus Diperhatikan Setelah Memasang Noken As BRT?

Setelah memasang noken as BRT, Anda harus memperhatikan beberapa hal, seperti:

Melakukan pengaturan ulang pada komponen lain: Anda harus melakukan pengaturan ulang pada komponen lain pada mesin sepeda motor, seperti CDI, koil, karburator, knalpot, dan lain-lain, agar sesuai dengan karakteristik noken as BRT. Anda bisa mengikuti panduan yang disediakan oleh BRT, atau menghubungi mekanik yang ahli dan berpengalaman.

Melakukan pengecekan rutin pada noken as BRT: Anda harus melakukan pengecekan rutin pada noken as BRT, seperti membersihkan, melumasi, dan mengganti rantai noken as jika sudah aus atau kendor. Anda juga harus memeriksa kondisi kunci, batang, pegas, dan katup, dan mengganti yang rusak atau aus.

Menggunakan bahan bakar yang berkualitas: Anda harus menggunakan bahan bakar yang berkualitas untuk mesin sepeda motor Anda, seperti pertamax, pertalite, atau premium. Anda juga harus menghindari bahan bakar yang mengandung alkohol, karena bisa merusak noken as BRT.

Kesimpulan

Noken as BRT adalah salah satu produk modifikasi mesin sepeda motor yang bisa meningkatkan performa mesin, baik itu tenaga, torsi, akselerasi, maupun konsumsi bahan bakar. Noken as BRT memiliki dua jenis, yaitu noken as BRT T1 dan T2, yang memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk memilih noken as BRT yang sesuai, Anda harus mempertimbangkan tujuan modifikasi, jenis mesin, dan kesesuaian dengan komponen lain. Untuk memasang noken as BRT, Anda harus mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, dan melakukan pengaturan ulang pada komponen lain. Anda juga harus melakukan pengecekan rutin pada noken as BRT, dan menggunakan bahan bakar yang berkualitas.

Demikianlah artikel yang saya tulis tentang perbedaan noken as BRT T1 dan T2. Saya harap artikel ini bermanfaat dan informatif bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. 😊
idokeren
idokeren Menyukai dunia Otomotif, Bloger, Informasi yang bermanfaat dan terimakasih sudah mampir di blog ini

Post a Comment for "Kenali Perbedaan Noken As BRT T1 dan T2 Dengan Mudah"