Xpander-Livina VS Runtuhkan Avanza-Xenia ?
Kehadiran Mitsubishi Xpander beberapa waktu kemudian sempat mengancam dominasi Toyota Avanza. Penjualan Xpander beberapa bulan awal 2018 sukses mengungguli Avanza yang sudah mendominasi penjualan kendaraan beroda empat Indonesia bertahun-tahun.
Namun, dominasi Avanza tetap berpengaruh meski diterjang pendatang baru. Hal itu sanggup dilihat dari data penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun 2018.
Di segmen low MPV, Avanza masih menjadi raja dengan 82.167 unit terjual di Indonesia. Disusul Xpander yang terjual 75.075 unit. Sementara kembaran Avanza, Daihatsu Xenia terjual 29.521 unit.
Bagaimana dengan Nissan Grand Livina? Mobil itu memang sudah usang tidak menerima penyegaran dari Nissan. Penjualannya pun terbilang sedikit kalau dibanding pesaingnya di kelas yang sama.
Penjualan Nissan Grand Livina berdasarkan data Gaikindo tidak sebesar pesaingnya yang mencapai puluhan ribu unit. Selama 2018, Nissan hanya melepas 2.437 unit Grand Livina.
MPV Nissan Livina berbasis Xpander dibutuhkan sanggup mengikuti jejak sang saudara Mitsubishi Xpander. Mitsubishi merupakan pemain gres pada segmen Low MPV yang dalam setahun penjualannya sanggup membayangi MPV terlaris Toyota Avanza. Padahal belum ada MPV gres yang sanggup menyaingi Avanza sekalipun harganya lebih murah.
Jika dilihat secara kolaborasi, dua kendaraan beroda empat Toyota Avanza-Daihatsu Xenia terjual sebanyak 111.688 unit selama 2018. Mampukah kerja sama Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina meruntuhkan dominasi Avanza-Xenia?
Kita sanggup lihat pembuktiannya sesudah Livina terbaru resmi diluncurkan. Kabar yang beredar, PT Nissan Motor Indonesia bakal meluncurkan Livina pada Februari ini. Artinya, dalam waktu bersahabat kendaraan beroda empat itu sanggup dilihat eksklusif secara resmi.
