Alasan Motor Tidak Cocok Pakai Solar Panel
Alasan Motor Tidak Cocok Pakai Solar Panel, Melihat potensi penggunaan energi matahari sebagai sumber tenaga kendaraan memang sangat ekonomis. Bagaimana tidak, hanya perlu menjemurnya di bawah sinar matahari kendaraan sanggup melaju dalam kecepatan dan jarak tempuh tertentu.
Namun tidak semua jenis kendaraan sanggup mengaplikasikan teknologi ini dengan beberapa alasan. Pertama ialah persoalan ukuran dan kedua ialah energi matahari tidak sanggup dikontrol atau dipindahkan begitu saja menyerupai materi bakar biasa untuk dikala ini.
"Kalau untuk kendaraan beroda empat memang sanggup dan diterapkan solar panel, tapi kalau untuk motor aku rasa sulit sekali alasannya keterbatasan ruang. Kalaupun dipasang itu hanya untuk energi alternatif semacam hybrid tidak sepenuhnya memakai tenaga matahari," ujar Marketing Director PT Sky Energy Indonesia, Ronald Sibarani di pabrik pembuatan solar panel mereka di Bogor, Jawa Barat.
Ronald menambahkan dikala ini dengan teknologi yang ada penggunaan pada kendaraan beroda empat masih belum cukup efisien. "Bahkan untuk kendaraan beroda empat standar masih kecil hitungannya untuk sekarang," lanjutnya.
Untuk dikala ini solar panel lebih sempurna dipakai pada pengisian daya di rumah dengan kendaraan listrik. Dengan demikian biaya listrik akan sanggup dipangkas tanpa harus membayar setiap bulannya dan akan memperlihatkan penghematan yang cukup sigifikan bagi pengguna kendaraan listrik.
"Kalau untuk charging rumah kan sanggup pakai slow charging sekitar 6-8 jam kan kini sudah full, jadi energi dari solar panel sanggup dimanfaatkan oleh rumah yang memakai kendaraan listrik," tuturnya.
Ronald menegaskan solar panel merupakan perangkat yang dipakai untuk mengkonversi energi matahari menjadi listrik bukan penyimpanan. Oleh alasannya itu jikalau tidak dipakai eksklusif tetap membutuhkan suplemen baterai sebagai penyimpan sementara dari daya yang diperoleh dari matahari.
"Ini banyak yang masih salah kaprah, solar panel itu suatu alat yang mengubah sinar matahari UV menjadi energi listrik. Kalau untuk penggunaanya pada kendaraan khususnya tetap akan disalurkan ke sumber listrik menyerupai aki atau baterai sebelum dipakai untuk kebutuhan kendaraan," pungkas Ronald.
