Yamaha Akui Gres Dapat Saingi Honda Cs Di Simpulan Demam Isu Motogp
Yamaha tercatat hanya satu kali finis di podium pertama ketika balapan berlangsung di Australia dimenangi oleh Maverick Vinales. Pihak Yamaha sendiri memang sudah mengakui adanya permasalahan teknis pada ECU (Electronic Control Unit).
"Sejujurnya kami menghadapi isu terkini yang sulit tahun lalu, tapi lima race terakhir dari Thailand, kami membawa perubahan pada motor setelahnya kami menjadi lebih cepat, kami menjadi percaya diri dengan motor," ungkap President of Yamaha Racing and Senior General Manager of YMC Motorsport Section Kouichi Tsuji dikutip dari video milik Monster Energy Yamaha MotoGP.
Bermodalkan kurang manisnya pengalaman tahun lalu, Tsuji pun mengaku timnya sudah lebih matang menyiapkan balapan isu terkini 2019.
"Belajar dari tahun lalu, kami harus bekerja keras pada bab electric, sasis, dan mesin. Kami akan berusaha mengembalikan huruf M1 tahun ini.," sambung Tsuji.
Hal senada juga diungkap Bos tim MotoGP Yamaha Lin Jarvis, YZR-M1 mempunyai banyak modifikasi di beberapa bab ibarat sasis dan lainnya semoga dapat bertarung dengan Ducati, Honda, dan sederet tim yang berlaga di MotoGP 2019.
Motor diharap dapat melaju kencang sehingga Ducati, Honda, Suzuki dapat diimbangi oleh Yamaha.
"Kami banyak melaksanakan penyesuaian, kami tolong-menolong sangat erat dan tidak jauh (dengan rival) tapi sayangnya ada sesuatu yang kurang," ungkap Jarvis di daerah yang sama.
