Pcx Listrik Masih Ditahan Untuk Produksi Massal
"PCX listrik ini mekanismenya sewa, kami ingin mempelajari usage dari konsumen, cara mereka menggunakan baterai, kami terus mempelajari bagaimana kebiasaan konsumen untuk di PCX listrik tersebut," ujar Direktur Pemasaran PT Honda Astra Motor Thomas Wijaya.
"Kita masih melihat prospek ke depannya menyerupai apa," ujar Thomas.
Memang untuk ketika ini AHM masih menimbang-nimbang untuk diproduksi secara massal. Terlebih regulasi soal kendaraan listrik belum terlihat jelas.
"Kita harapkan bersama AISI berkontribusi membantu pemerintah untuk mulai secara sedikit demi sedikit mewujudkan ekosistem yang ada," ungkap Thomas.
Untuk diketahui PCX ini menggunakan dua baterai lithium-ion masing-masing 50,4 V dengan densitas tinggi yang dipasang secara serial. Konstruksi motor listrik menggunakan struktur Interior Permanent Magnet (IPM) demi mendapat efisiensi energi dan performance motor listrik yang optimal.
Dengan baterai tersebut, motor bisa menghasilkan output maksimum 4,2 kW yang didapat semenjak putaran rendah dan torsi maksimal 18 Nm di 500 rpm.
Untuk mengisi baterai kosong, dua Honda Mobile Power Pack sanggup terisi penuh dalam pengisian selama 4 jam ketika menggunakan pengisi daya opsional dengan metode off-board. Terdapat pula cara pengisian menggunakan sistem on-board (terkoneksi pribadi dengan listrik) dengan masa pengisian 6 jam.