Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Ukuran Takaran Oli Shockbreaker Depan Motor, Biar Empuk Seperti Baru

Idokeren.com - Pernahkah kamu merasa motormu tidak lagi empuk seperti dulu? Mungkin saja oli shockbreaker depanmu telah bocor atau habis. Oli ini, meskipun sering diabaikan, sebenarnya memegang peranan krusial dalam kenyamanan berkendara. Mari kita bahas dengan santai sekaligus enak dibaca, bagaimana mengganti oli shockbreaker depan motor agar tetap empuk dan nyaman seperti baru.

Ukuran Takaran Oli Shockbreaker Depan Motor, Biar Empuk Seperti Baru


Kenapa Oli Shockbreaker Penting?

Sebelum membahas cara mengganti oli, penting untuk tahu betapa vitalnya fungsi shockbreaker. Komponen ini bukan hanya penopang roda, tapi juga bertugas meredam getaran dan kejutan saat melintasi jalan yang tidak rata. Shockbreaker yang baik membuat motor lebih nyaman dan stabil. Namun, seperti manusia butuh darah, shockbreaker membutuhkan oli.

Tanda utama kerusakan shockbreaker adalah keluarnya oli dari pipanya. Oli ini tidak hanya sebagai pelumas, tapi juga pengatur tekanan dan pergerakan shockbreaker. Jika oli habis atau bocor, motor akan terasa keras dan tidak nyaman saat melewati jalan bergelombang atau berlubang.

Baca Juga : OLI SHOCK DEPAN YANG BAGUS (MEREK, JENIS DAN HARGA )

Mengapa Harus Rutin Mengganti Oli Shockbreaker?


Mengganti oli shockbreaker depan motor bukan hanya tindakan perawatan, tapi juga langkah preventif untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Beberapa dampak negatif jika oli shockbreaker tidak diganti secara rutin antara lain:
  • Ban Aus Sebelah atau Tidak Rata: Shockbreaker mati sebelah dan menjadi tumpuan, membuat ban aus tidak merata.
  • Kampas Cakram atau Rem Cepat Habis: Posisi roda tidak senter akibat shockbreaker rusak, menyebabkan gesekan berlebihan pada kampas cakram atau rem.
  • Bearing Roda Mudah Aus: Getaran tidak terredam dengan baik, membuat bearing roda mudah aus.

Cara Ganti Oli Shockbreaker Depan

Tak perlu panik, mengganti oli shockbreaker bisa dilakukan dengan santai, baik di bengkel atau sendiri jika punya kemampuan dan peralatan. Berikut langkah-langkahnya:
  • Lepaskan roda depan dengan kunci pas atau sok.
  • Buka baut pengikat shockbreaker depan dengan kunci L atau T.
  • Tarik shockbreaker dengan hati-hati agar tidak melukai pipa.
  • Buka tutup shockbreaker dengan kunci inggris atau tang.
  • Buang oli lama dengan membalikkan tabung dan menekan pipa.
  • Bersihkan tabung dari sisa oli dengan lap atau tisu.
  • Isi tabung dengan oli baru sesuai takaran untuk motormu.
  • Pasang kembali tutup shockbreaker dan shockbreaker ke tempatnya.
  • Kencangkan baut pengikat shockbreaker.
  • Pasang roda depan kembali.

Takaran Oli Sesuai dengan Spesifikasi Motor


Tabel Takaran Oli

- Honda: 
  • Beat (90 ml), 
  • Vario (90 ml), 
  • Scoopy (90 ml), 
  • Spacy (58-59 ml), 
  • Blade (90 ml), 
  • Revo (90 ml), 
  • Supra X 125 (90 ml), 
  • Supra GTR 150 (125 ml), 
  • CBR 150R (150 ml), 
  • CBR 250RR (200 ml), 
  • CRF 150L (225 ml), 
  • CB150R Streetfire (125 ml), 
  • CB150 Verza (125 ml).

- Yamaha: 
  • Mio (150 ml), 
  • Fino (150 ml), 
  • X-Ride (150 ml), 
  • NMAX (150 ml), 
  • Aerox (150 ml), 
  • R15 (175 ml), 
  • MT-15 (175 ml), 
  • Vixion (125 ml), 
  • Byson (125 ml), 
  • R25 (200 ml), 
  • MT-25 (200 ml), 
  • WR 155 R (225 ml).
- Suzuki: 
  • Shogun 125 (60 ml), 
  • Smash (51 ml), 
  • Satria F 150 (103 ml), 
  • Thunder 125 (150 ml), 
  • Thunder 250 (396 ml), 
  • TS 125 (125 ml), 
  • Skydrive (53 ml), 
  • Spin (55 ml), 
  • Skywave (53 ml), 
  • Arashi (60 ml)³
- Kawasaki: 
  • Ninja 250 (310 ml), 
  • KLX 150 BF (350 ml), 
  • KLX 150L (225 ml), 
  • KLX 250 (530 ml), 
  • Kaze (52 ml), 
  • Kaze R (64 ml), 
  • Blitz (52,7 ml)

- Benelli: 
  • Benelli TNT 150 (100 ml), 
  • Benelli Leoncino 250 (150 ml), 
  • Benelli TRK 251 (200 ml), 
  • Benelli Leoncino 500 (250 ml), 
  • Benelli TRK 502 (300 ml), 
  • Benelli TRK 502X (300 ml).
- KTM: 
  • KTM Duke 125 (100 ml), 
  • KTM Duke 200 (100 ml), 
  • KTM Duke 390 (150 ml), 
  • KTM RC 125 (100 ml), 
  • KTM RC 200 (100 ml), 
  • KTM RC 390 (150 ml)
- Harley Davidson: 
  • Harley Davidson Street 750 (187,5 ml), 
  • Harley Davidson Iron 883 (250 ml), 
  • Harley Davidson Sportster 883 (250 ml), 
  • Harley Davidson Fat Boy (375 ml), 
  • Harley Davidson Road King (500 ml), 
  • Harley Davidson Electra Glide (625 ml)
- TVS: 

  • TVS Apache RTR 160 (100 ml), 
  • TVS Apache RTR 200 (150 ml), 
  • TVS Apache RTR 250 (200 ml), 
  • TVS Jupiter (50 ml)²

Tiap motor punya takaran oli shockbreaker yang berbeda. Pastikan mengikuti spesifikasi pabrikan. Jika tidak ada panduan, berikut panduan umum:

  • Motor Bebek atau Matic: Gunakan oli SAE 10W atau SAE 15W.
  • Motor Sport atau Trail: Pilih oli SAE 20W atau SAE 30W.
Selain takaran, pilihlah oli berkualitas dari merek terpercaya seperti Showa, Kayaba, atau Motul. Kualitas oli mempengaruhi kinerja shockbreaker dan daya tahannya.

Tips: Cek dan Ganti Oli Secara Berkala

Jangan lupakan untuk rutin cek dan ganti oli shockbreaker. Keselamatan dan kenyamanan berkendaramu sangat tergantung pada shockbreaker yang baik. Jadi, pastikan oli selalu dalam kondisi optimal.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Q: Bagaimana mengetahui jika oli shockbreaker bocor atau habis?

A: Perhatikan tanda-tanda seperti bekas oli, suara berdecit, kekerasan shockbreaker, atau motor oleng saat berbelok.

Q: Seberapa sering sebaiknya mengganti oli shockbreaker?

A: Secara umum, setiap 10.000 km atau setahun sekali. Namun, sering digunakan di jalan tidak rata? Ganti setiap 5.000 km atau setengah tahun.

Q: Jika shockbreaker masih keras setelah ganti oli, apa yang harus dilakukan?

A: Cek shockbreaker secara menyeluruh. Mungkin ada masalah lain seperti patah, seal rusak, atau tabung bengkok.

Q: Apa bedanya oli shockbreaker depan dan belakang motor?

A: Keduanya fungsinya sama, tapi viskositas berbeda. Oli depan lebih encer, sedangkan belakang lebih kental.

Q: Apa dampak tidak mengganti oli shockbreaker?

A: Shockbreaker tidak optimal, motor tidak nyaman, ban aus tidak merata, kampas rem cepat habis, bearing mudah aus, dan shockbreaker bisa rusak lebih cepat.

Dengan mengikuti panduan ini, motormu akan tetap empuk dan siap menghadapi tantangan jalan yang bergelombang atau berlubang. Jadi, mari rawat motor kita agar tetap nyaman dan aman!
idokeren
idokeren Menyukai dunia Otomotif, Bloger, Informasi yang bermanfaat dan terimakasih sudah mampir di blog ini

Post a Comment for "Ukuran Takaran Oli Shockbreaker Depan Motor, Biar Empuk Seperti Baru"