Manfaat Kardus Yang Dicat Hitam Pada Pembuatan Kompor Energi Surya Adalah

Idokeren.com -  manfaat kardus yang dicat hitam pada pembuatan kompor energi surya adalah,Kardus yang dicat hitam digunakan dalam pembuatan kompor energi surya sebagai penyerap panas. Warna hitam merupakan warna yang efektif dalam menyerap panas dari matahari, sehingga kardus yang dicat hitam akan mampu menyimpan dan menyalurkan panas dengan baik. 

Ini memungkinkan kompor energi surya untuk mencapai suhu yang lebih tinggi dan meningkatkan efisiensi dalam memasak. Selain itu, kardus juga merupakan bahan yang murah dan mudah didapat, sehingga membuat kompor energi surya yang dibuat dengan menggunakan kardus dapat diakses oleh banyak orang.

Sejarah kompor energi surya dimulai pada tahun 1839, ketika seorang ilmuwan Perancis bernama Augustin Mouchot menunjukkan mesin yang mampu mengubah energi matahari menjadi energi panas. Dia menggunakan cermin untuk mengalirkan cahaya matahari ke boiler yang digunakan untuk menghasilkan uap yang digunakan untuk memutar mesin. Meskipun inovasi ini sangat menjanjikan, mesin tersebut tidak dapat digunakan secara luas karena harga yang sangat mahal dan kurangnya teknologi yang tepat.

Setelah beberapa tahun, teknologi kompor energi surya mulai berkembang dengan cepat. Pada tahun 1891, seorang ilmuwan Amerika bernama John Ericsson mengembangkan kompor energi surya yang dapat digunakan untuk memasak makanan. Pada tahun 1932, seorang ilmuwan Jerman bernama Richard Zsigmondy mengembangkan kompor energi surya yang dapat digunakan untuk memanaskan air.

Pada tahun 1970-an, kompor energi surya mulai digunakan secara luas di berbagai negara di dunia. Pemerintah beberapa negara mulai mendukung penggunaan kompor energi surya sebagai cara untuk memasak

Jenis Jenis Kompor Tenaga Surya

Ada beberapa jenis kompor tenaga surya, di antaranya:

• Kompor kotak: merupakan jenis kompor yang paling sederhana dan paling umum digunakan. Disebut sebagai kompor kotak karena memiliki bentuk seperti kotak dan terdiri dari cermin atau kaca yang digunakan untuk mengarahkan cahaya matahari ke dalam kotak, di mana panas dari matahari digunakan untuk memasak makanan.

• Kompor parabola: merupakan jenis kompor yang lebih canggih dibandingkan dengan kompor kotak. Disebut sebagai kompor parabola karena memiliki bentuk parabola yang digunakan untuk mengarahkan cahaya matahari ke titik fokus. Panas yang dihasilkan dari titik fokus ini kemudian digunakan untuk memasak makanan.

• Kompor kolektor cair: merupakan jenis kompor yang menggunakan cairan sebagai media untuk menyimpan panas. Cairan yang digunakan adalah air atau minyak yang dipanaskan oleh cahaya matahari dan kemudian digunakan untuk memasak makanan atau memanaskan air.

• Kompor panel surya: Merupakan kompor yang menggunakan panel surya untuk mengubah cahaya matahari menjadi listrik yang digunakan untuk memanaskan elemen pemanas yang digunakan untuk memasak makanan.

• Kompor portable: Merupakan kompor yang dapat dibawa kemana-mana, sangat cocok untuk kegiatan outdoor, camping, dll.

Berdasarkan sumber yang disediakan, dapat dilihat bahwa kompor energi surya diperkirakan menjadi potensial di masa depan karena potensi energi baru dan terbarukan (EBT) di dalam negeri paling besar masih bersumber dari tenaga surya dengan total potensi 208 gigawatt (GW) [1]. Selain itu, semua sektor diharapkan akan bertransformasi dengan menggunakan listrik untuk memenuhi kebutuhan energinya, yang diharapkan akan meningkatkan jumlah kompor dan kendaraan listrik di Indonesia pada masa mendatang [2].

Potensi energi baru dan terbarukan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk [3].

Secara keseluruhan, kompor energi surya diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan energi di masa depan karena potensi yang

Referensi Mengenai Tenaga Surya

[1] "Tenaga Surya Topang Masa Depan Energi Baru Terbarukan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat, potensi energi baru dan terbarukan (EBT) di dalam negeri paling besar masih bersumber dari tenaga surya dengan total potensi 208 gigawatt (GW). Ilustrasi perawatan panel surya PLTS atap. - dok."

URL: https://ekonomi.bisnis.com/read/20210822/44/1432557/tenaga-surya-topang-masa-depan-energi-baru-terbarukan

[2] "Semua sektor akan bertransformasi dengan menggunakan listrik untuk memenuhi kebutuhan energinya, kata Vice President Pertamina Energy Institute, Hery Haerudin dalam Pertamina Energy Webinar 2021, Selasa (7/12/2021). Hery menyebut jumlah kompor dan kendaraan listrik akan terus meningkat di Indonesia pada masa mendatang."

URL: https://finance.detik.com/energi/d-5843967/mimpi-besar-ri-2060-semuanya-listrik-dari-kompor-hingga-kendaraan

[3] "Potensi Energi Terbarukan di Masa Kini dan Masa Depan Penggunaan energi di dunia akan terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Guna memenuhi kebutuhan, tak cukup hanya dengan mengandalkan energi fosil. Diperlukan juga sistematis untuk mengembangkan potensi energi baru dan terbarukan."

URL: https://www.uii.ac.id/potensi-energi-terbarukan-di-masa-kini-dan-masa-depan/