Jangan Anggap Remeh Mobil-Mobil China
Meski begitu mobil China masih jarang beredar di luar negaranya sendiri. Membludaknya penjualan tentu akhir dari penduduk China yang jumlahnya miliaran.
Melansir Forbes, 15 tahun kemudian mobil-mobil bermerek China hanyalah duplikat dari kendaraan beroda empat Jepang, Korea, dan Jerman. Seperti diketahui juga China memang ahlinya menciptakan sesuatu termasuk kendaraan beroda empat yang menyerupai dengan aslinya namun dapat dijual dengan harga lebih murah.
Produsen mobil China yang tak bekerja sama dengan produsen luar menciptakan join venture, hanya menduplikat mobil-mobil yang jualannya laku di Negeri Tirai Bambu itu.
Duplikatnya tak asal-asalan. Mulai dari bentuk sampai dalamannya pun tampak serupa. Untuk pertama kali mereka menyalin model kendaraan beroda empat terlaris di sana menyerupai Toyota, kemudian mengmabli beberapa komponen yang menyerupai sampai jadinya dapat memproduksi kendaraan beroda empat secara massal.
Walaupun sebagian produsen kendaraan beroda empat masih ada yang menerapkan cara tersebut, namun sebagian besar pabrikan China sudah lebih maju lagi. Mereka sekarang dibekali teknologi mutakhir yang memungkinkan untuk mendesain sekaligus memproduksi mobil-mobil keren.
Mesinnya pun tak kalah canggih dengan mobil-mobil Jepang ataupun Jerman sekalipun. Bagian interior pun tak luput dari para produsen China. Bagian interior diperhatikan dengan detil, dengan begitu kendaraan beroda empat dapat bersaing dengan merek-merek lain.
Dalam data yang dirilis OICA (International Organization of Motor Vehicle Manufacturers) China tahun 2002 hanya memproduksi tiga juta unit kendaraan beroda empat dan menempati urutan kelima. China masih kalah dengan Amerika, Jepang, Jerman, dan Prancis.
Kemudian tahun 2003, Prancis mulai disalip dengan produksi China yang mencapai 4 juta unit kendaraan beroda empat dalam setahun. Tiga tahun setelahnya tepatnya pada 2006, China makin perkasa. Jerman digeser dari daerah ketiga. China memproduksi 7,1 juta unit kendaraan beroda empat sedangkan Jerman hanya 5,8 juta unit.
Dan perlahan-lahan dari tahun ke tahun produksi kendaraan beroda empat di China makin menggeliat. Hingga jadinya dapat menyalip Jepang dan Amerika.