Bingung Kapan Harus Ganti Ban Mobil? Simak Penjelasan Berikut Ini

Idokeren.com – hai sobat semua... salamat datang di blog idokeren. Topik kita kali ini adalah kapan waktu yang teap bagi kita untuk mengganti ban mobil. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya berikut ini y sobat.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ban memegang peranan penting dalam laju mobil. oleh karena itu sangat diperlukan untuk melakukan pergantian ban. Namun, masih banyak yang masih kurang paham kapan sih waktu ideal untuk mengganti ban denga yang baru.

Pada waktu menjelang hariraya besar seperti lebaran biasanya pergantian ban menjadi pembahasan panas dikalangan pemilik mobil. Entah itu karena akan melakukan perjalanan panjang atau apapum itu.

Kebanyakan pengemudi mobil biasanya menggunakan standar seperti kapan terakhir kali dia membeli ban yang baru, batasan kilometer, dan juga batasan yang telah di berikan oleh pabrik mobil kapan harus melakukan pergantian ban.

Dengan begitu, parameter yang dapat kita gunakan untuk melakukan pergantian ban baru dengan indikator kaausan (tread wear indicator) dan juga pengamatan pada kondisi ban itu sendiri.

Untuk itu, berikut beberapa tips yang dapat sobat perhatikan untuk menentukan apakah ban mobil sobat memerlukan pergantian ban atau tidak.

1. Memeriksa Indikator Keausan Ban

Salah satu fakto yang dapat manjadi indikator untuk sobat dalam melakukan pergantian ban mobil adalah indikator keasuan (tread indicator wear) yang dapat sobat amati secara langsung.

Ban merupakan salah satu sparepart mobil yang akan diganti setelah masa pemakaian selesai. Jadi, jika sobat menemukan permukaan ban mobil sudah mulai menipis sampai menyentuh TWI, maka sobat sangat disarankan untuk melakukan pergantian ban dengan yang baru.

Namun, pada saat melakukan pengamatan pada mobil, sobat juga dapat menemukan keasuan yang tejadi tidak merata dan hanya terjadi pada sebagian permukaan ban saja. Hal ini kemungkinan disebabakan oleh pemakaian atau perataan ban yang kurang pas.

Jika sobat menemukan hal serupa pada pada ban mobil sobat, sobat juga sangat disarankan untuk melakukan pergantian ban dengan yang baru. Karena jika bagian mana saja dari permukaan ban yang telah melewaati batas TWI maka, harus segera dilakukan pergantian dengan yang baru.

2. Memeriksa Kondisi Fisik Sisi Ban

Selain melakukan pemeriksaan pada permukaan telapak ban yang langsung menyentuh jalanan, bagian lain seperti sisi ban juga perlu bagi sobat untuk memperhatikannya. Karena sisi ini juga tidak luput dari kerusakan seperti goresan yang mana akan mempengaruhi keamanan dari ban itu sendiri.

Kerusakan yang terjadi pada bagian sisi ban umumnya disebakan oleh masa pemakaian atau usia dari ban, dan juga dapat disebabkan oleh parahnya medan jalan yang dilewati sehingga merusak telapak ban ban bahkan bagian sisi juga.

Jadi, jika sobat menumukan kerusakan fisik pada ban mobil sobat, maka sobat sangatlah disarankan untuk melakukan pergantian ban dengan yang baru.

pada dasarnya masih banyak hal – hal lain yang dapat menjadi pertimbangan sobat dalam melakukan pergantian ban. Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa usia mobil dan jarak tempuh merupakan indikator lainnya. Yang mana untuk usia mobil sendiri jika usia mobil telah melewati usi 3 tahun.

Dan untuk jarak tempuh sendiri, perlu melakukan pergantian jika sobat telah menempuh jarak 40.000 km.

Sekian pembahasan kita kali ini, saya harap informasi diatas bermanfaat untuk sobat idokeren semua, dan sampai jumpa pada pembahasan seputar dunia otomotif lainnya. – idokeren.com

Writer : Riski Rahmat H