Banyak Jalan Rusak Di Animo Hujan, Ini Cara Riding Yang Aman

Jalan rusak di Kalimalang, Bekasi. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

[Gambas:Video 20detik]

Musim hujan menyerupai ketika ini menjadikan kerusakan jalan di beberapa titik. Jalan bergelombang dan berlubang itu mengancam keselamatan pengendara, khususnya pengendara roda dua yang membutuhkan keseimbangan.

Andry Berlianto, pelatih safety riding dari Rifat Drive Labs, menawarkan beberapa tips kepada pemotor yang sering melintasi jalan rusak. Yang pertama dan paling penting yaitu memakai kecepatan rendah. Ngebut di jalan rusak sama saja membahayakan diri sendiri sebagai pengendara.

"Idealnya di jalan rusak ya tidak usah terburu-buru," kata Andry dihubungi detikOto, Jumat (15/2/2019).

Baca juga: Lucu atau Sedih, Jalanan Rusak buat Lomba Pancing Lele

Lihat lingkungan sekitar jalan yang rusak. Jalan rusak mungkin juga digenangi air. Jangan hingga genangan air itu terciprat ke pengguna jalan lain.

"Jika rutin di rute (dengan jalan rusak) tersebut hafalkan titik-titik berbahaya," ujar Andry.

Pengendara sepeda motor juga sebaiknya jangan berasumsi genangan air di jalan rusak itu dalam atau dangkal. Adanya genangan air yang biasanya berwarna keruh di jalan rusak menciptakan pengendara tidak tahu rintangan di dalam genangan itu. Siapa tahu di dalam genangan itu ada lubang jalan yang dalam sehingga membahayakan.

"Sikapi dengan kecepatan rendah," kata Andry.

Baca juga: Jalan Rusak Makin Picu Kecelakaan di Musim Hujan

Jika pemotor tidak mengetahui atau belum familiar dengan titik-titik berbahaya dan terkaget dengan adanya jalan rusak, sikapi dengan posisi riding yang tepat. Kata Andry, posisi riding yang pas untuk melintasi jalan rusak yaitu dengan setengah berdiri.

"Pemotor disarankan setengah bangun dan pandangan ke depan, tangan berpengaruh genggam setang untuk menjaga keseimbangan dan menghindari motor oleng," sarannya.

Terakhir, Andry menyarankan semoga pengendara memaksimalkan rencana perjalanan dengan pemilihan rute minim risiko berbahaya.