Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Efek Telat Mengganti Oli Mesin Motor Mesin Rusak Parah

Oli pada motor berfungsi untuk mengurangi dan meredam gesekan antara komponen dialam mesin sobat perlu diketahui ketika mesin motor dinyalakan maka akan terjadi banyak gesekan mulai gear transmisi, hingga piston yang bergesekan dengan dinding silinder, karena sangat pentingnya peran pelumas mempunyai efek yang sangat luar biasa berat sebenarnya apa saja efek telat mengganti oli mesin motor kita bahas yuk  

Efek Telat Mengganti Oli Mesin Motor
Efek Telat Mengganti Oli Mesin Motor


Pelumas mesin atau oli mempunyai peran penting sebagai pelumas, pendingin , peredam suara mesin dan dengan sebegitu banyaknya peran oli didalam mesin anda tidak akan tega tidak mengganti oli mesin dengan teratur.

Baca Juga : Ganti Oli melebihi 4500 KM Nmax Rontok Tidak karuan

Efek Telat Mengganti Oli Mesin Motor

1. Mesin Bersuara Kasar
Dengan adanya pelumas komponen didalam mesin yang saling bergesakan takan teredam suaranya oleh pelumas / oli yang menjadi pelindung antar komponen, jika sobat keren pernah mengalami yang namanya kekurangan oli atau oli habis di jalan suaranya akan kasar sekali

Beruntung sekali jika sobat keren tidak mengalami namany astang ngejam / setang seher macet bisa berabe dijalan. Beruntung jika di jalan masih ada bengkel atau banyak orang jika tidak maka bisa mendorong berkilo kilo dan belum tentu motor dapat di perbaiki saat itu juga

Baca Juga : Motor Kehabisan Oli Mesin di jalan begini solusinya...
 
Untuk mengurangi potensi aus maka di perlukan oli pelumas agar tidak terjadi alasannya yaitu  oli bertugas melapisi setiap komponen logam yang bekerja. Tidak hanya itu, oli juga berfungsi mendinginkan suhu panas mesin yang ditimbulkan proses pembakaran.

2. Mesin Cepat Panas
Oli mesin selain sebagai pelumas ia juga berfungsi sebagai pendingin, jika oli mesin lama tidak di ganti ia akan menjadi semakin encer dan tidak melindungi friction anatr komponen yang bergesakan, Alhasil oli akan menguap dan volume oli berkurang dan jika volume oli berkurang maka tentunya motor akan lebih cepat panas karena oli tidak mendinginkan dengan maksimal terhadap seluruh komponen mesin

Apalagi jika pendinginan pada head cylinder tidak maksimal disinaah sumber panas yang harus cepat di dinginkan efeknya piston dan boring akan saling bergesakan menyebabkan luka pada dinding cylinder yang menimbukan efek motor keluar asap putih.

Baca Juga : Penjelasan Kode OLI Dan Cara memilih Oli Sepeda Motor Terbaik
3. Mesin Cepat Rusak
Nah kalo ini jelas sobat sebagus apapun motor sobat jika jarang ganti oli akan cepat masuk ruang operasi, Lebih baik jika sobat jarang service mesin tetapi rajin ganti oli motor daleman mesin akan tetap awet sob kalo seperti ini. tetapi lebih baik service dan ganti oli

4. Mesin Macet / Ngejam
Istilah ngejam adalah ketika mesin kehabisan oli dan piston mengancing pada silinder. Nah jika hal ini terjadi maka slah satu cara memperbaiki hal ini adalah dengan turun mesin di bengkel. dan untuk biayanya bisanya untuk motor yang kehabisan oli memakan biaya banyak 1.5 -  3 juta sob tergantung kerusakan dan part yang di ganti jika partnya original semua maka akan sampai nominal tersebut.   

Jika melihat berdasarkan  buku panduan manual servis untuk pemilik motor, biasanya waktu penggantian oli yang direkomendasikan oleh pabrikan sekitar 4.000 km, atau kurang dari angka tersebut kalau motor digunakan dengan intensitas yang tinggi. 

Baca Juga :  Efek Menambah Oli Mobil Baik Atau Buruk ?

Tapi menurut pengalaman 2000 km itu sudah pas untuk mengganti oli karena apa saat mesin menyala dan kondisi macet sepedometer tidak akan berputar semenatar mesin tetap berputar  dan inilah yang sering membuat jebol mesin. karena mesin seharusnya sudah waktunya ganti oli sementar spedoometer masih menunjukan 3000 padahal batas kemampuan olinya sudah maksimal.

Oli yang lama tidak di ganti akan timbul endapan oli di area mesin. dapat menimbulkan sludge atau endapan oli kotor/lumpur di bawah mesin. ( Kaprikornus adalah oli  mengental menyerupai lumpur)

Sobat dalam tingkat yang ekstrem, misal telat ganti oli hingga oli mesin benar-benar habis, maka efeknya akan lebih parah lagi. Mesin bisa rusak, alasannya yakni piston, blok silinder, maupun sistem transmisi bekerja tanpa perlindungan.

Akibatnya, motor harus over haoul turun mesin besar untuk mengganti komponen-komponen yang rusak tersebut. Jika sudah berbicara penggantian piston, maka biaya yang dikeluarkan cukup besar. seperti yang sudah di tulis diatas . Oleh karena itu yuk ganti oli teratur dengan mengganti oli tepat waktu maka akan menghemat juga pengeluaran untuk sepeda motor. - idokeren.com