Apa Saja Komponen - Komponen Motor Listrik dan Fungsinya ?

Idokeren.com – Coba sob, sekarang kita main tebak-tebakan. Siapa di antara kalian yang belum pernah mendengar motor dan mobil listrik ? Baik pecinta otomotif ataupun orang biasa pasti pernah mendengarnya kan. Karena bapak Presiden kita pernah mengatakan dalam pidatonya, tentang motor dan mobil listrik buatan anak Indonesia.

Selain Indonesia, negara lain pun sedang berlomba-lomba menciptakan mobil dan motor listrik. Dan bahkan sebagian besar sedang diproduksi lohh. Perjalanan dari pembuatan motor dan mobil listrik itu tidak mudah sob. Banyak yang perlu dipertimbangkan, terutama komponen-komponennya.

Nah, dalam artikel ini kalian akan belajar tentang komponen-komponen motor listrik beserta fungsinya. Semoga artikelnya bermanfaat, yuk dibaca sampai akhir sob…

Komponen - Komponen Motor Listrik dan Fungsinya 

1. Stator /Armature Coil

komponen pertama yang harus ada di dalam sebuah motor listrik adalah stator karena komponen berperan penting dengan kinerja motor. Tetapi terdapat perbedaan stator untuk motor berukuran mini dan besar. Jadi, perbedaan tersebut terdapat pada arusnya sob.

Stator /Armature Coil adalah lilitan tembaga statis yang terletak mengelilingi poros utama kinernya. Dan semakin banyak lilitan maka semakin besar pula putaran dan arus yang dihasilkan. Kalau motor listrik mini berbeda mereka melengkapinya dengan stator yang bermagnet permanent.

Berarti sudah jelas sob, bahwa fungsi dari Stator /Armature Coil adalah membangkitkan medan magnet disekitar motor ketika dinyalakan.

2. Rotor Coil / Komutator

Komponen selanjutnya, yang bisa dibilang mirip dengan stator tetapi memiliki pengertian dan bentuknnya yaitu Rotor Coil / Komutator. Rotor adalah lilitan tembaga yang bersifat dinamis disebut dinamis karena lilitannyaini menempel Bersama sharft atau poros utama motor yang nantinya akan berputar.

Fungsi dari rotor yaitu sama dengan stator tetapi yang berbeda adalah rotor menggunakan tembaga dengan lilitan diameter kecil. Hal ini dilakukan supaya jumlah lilitan lebih banyak walaupun panjang kawatnya yang besar.

3. Main Shaft / Drive Sharf

Komponen ketiga kita ada main sharf yang berbentuk seperti tongkat logam dan bebehan alumunium. Bahan ini digunakan agar suhu pada poros utama tetapi stabil dan aman dari karat. Sebab, main sharf adalah poros utama yang menjadi tempat menempelnya 2 komponen sebelumnya yaitu Stator dan rotor.

Dan Fungsi dari main sharft itu tidak jauh dari pengertiannya yaitu tempat menempelnya komponen yang berada disekitarnya.

4. Brush

Sepertinya sudah semakin panjang yaa artikelnya, jadi kita persingkat-singakat saja yaa sob supaya kalian tidak bosen. Komponen ini masih kurang terkenal dari komponen diatas. Brush adalah komponen sikat tembaga yang berfungsi menghubungkan sumber aliran dengan rotor coil dan sikat ini menempel pada rotor kecil yang berada diujung poros utama yaitu rotor utama.

5. Bearing

Komponen kelima ini cukup banyak dikenal dan cukup banyak juga jenisnya dan fungsinya berbeda-beda maka sebut saja bearing. Pengertian dari bearing pada motor listrik sama dengan bearing lainnya dan fungsinya adalah untuk mempermudah/memuluskan putaran poros utama agar lebih stabil.

 
Tetapi tenang sob, putaran yang dilakukan bearing tidak akan menganggu komponen lain yang berada didekatnya jadi tetap aman sob.

6. Motor Housing

Dan komponen keenam ini sebagai ketua atau bisa dibilang komponen yang lebih penting keberadaanya karena sering disebut sebagai penutup atau bodi. Motor housing adalah komponen paling luar yang berfungsi sebagai pelindung komponen yang berada didalamnya.

7. Drive Pulley

Nah, komponen yang terakhir ada Drive Pulley yang memiliki bentuk seperti gear atau pulley seperti namanya fungsi sebagai pengirim putaran yang dihasilkan oleh medan magnet ke komponen lainnya. Tetapi yang uniknya adalah komponen ini berada diluar Motor Housing atau berada diujung poros utama.

Writer : Revina Martin