Cara Menangani Ban Pecah Akibat Jalan Berlubang
Idokeren.com – hai sahabat... selamat datang di blog idokeren. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas bagaimana atau apa yang harus kita lakukan untuk menangani mobil pad saat ban pecah akibat jalan yang berlubang.
Sobat semua pasti akan sangat tidak menginginkan hal ini terjadi, bahkan kita semua para pengendara tidak menginginkannya. Namun apa boleh buat, kendaraan transportasi seperti mobil tidak luput dari kecelakan.
Tidak dapat kita pungkiri lagi, sering kali kecelakaan mobil diakibatkan oleh ban yang pecah. Dan salah satu penyebab dari ban mobil pecah adalah jalanan yang berlubang, apalagi jika melewati jalan berlubang dengan mobil berkecepatan tinggi.
Oleh karena itu, Ban mobil yang pecah akan sangat berbahaya dan fatal jika sedang berkendara dengan kecepatan yang tinggi.
Karena hal ini, para aparat hukum membuat peraturan tentang kecepatan aman maksimum pada saat berkendara, yang mana idealnya adalah 60-80 km/jam. Dan kalaupun ingin mendahului dengan kecepatan 100 km/jam, ini tidak berlangsung lama dan hanya sesaat kurang dari 30 detik.
Pada umumnya, ban mobil yang pecah 70 persen akan berakibat kecelakaan. Dan 30 persen lainnya karena faktor keberuntungan dan keahlian dari pengemudi mobil tersebut. Jadi jika sobat tidak ingin mengalami hal serupa, sangat disarankan untuk berkendara pada kecepatan di bawah 60 km/jam.
Pada dasarnya, kita tidak dapat 100 persen untuk menghindari kecelakaan akibat ban pecah. Namun kita dapat meminimalisir resiko yang terjadi dari kecelakaan tersebut. dan, hal utama yang dapat membantu kita untuk meminialisir kemungkinan hal ini terjadi adalah mengontrol kecepatan berkendara kita dibawah 60 km/jam.
Hal ini perlu kita lakukan karena pada saat ban mobil pecah, maka setir akan berputar ke arah ban mobil yang pecah. Hal ini dikarenakan bagian mobil tempat ban pecah lebih berat.
Dan bahkan jika kita mencoba untuk menahan setir pada posisinya, tetap saja mobil akan bergerak ke arah ban mobil yang pecah. Jadi, mengendalikan setir dan menurunkan kecepatan secara bertahap adalah kunci utama untuk meminimalisir resiko yang akan terjadi.
Selain dari dua hal tersebut, hal lain yang perlu sobat ketahui untuk meminimalisir resikonya adalah dengan tidak panik. Dengan pikiran yang panik, sobat malah tidak dapat melakukan dan memikirkan sesuatu dengan benar. Jadi, tetap tenang supaya sobat dapat berpikir jernih dan dapat meminimalisir resiko kecelakaan.
Jika sobat berhasil untuk mengendalikan setir dan juga kecepatan mobil telah melambat, segera tepikan mobil sobat ke bahu jalan dan jangan lupa untuk menghidupkan segitiga pengaman. Tetap berpikiran jernih dan segera mencari bantuan apabila sobat tidak memiliki kelengkapan alat – alat
Sekian tips untuk mengurangi resiko kecelakaan pada saat ban pecah akibat jalan berlubang. Dibalik itu semua, tetap berdoa sebelum melakukan perjalanan dan mengutamakan keselamatan dengan cara berkendara dengan kecepatan sedang adalah kunci utama terhindar dari kecelakaan.
Saya harap informasi diatas bermanfaat untuk sobat semua dan juga sobat dapat menerapkannya sehingga terhindar dari kecelakaan fatal.
terimakasih telah terkunjung di idokeren, blog seputar dunia otomotif yang membahas hal – hal menarik seputar otomotif. – idokeren.com
Sobat semua pasti akan sangat tidak menginginkan hal ini terjadi, bahkan kita semua para pengendara tidak menginginkannya. Namun apa boleh buat, kendaraan transportasi seperti mobil tidak luput dari kecelakan.
Tidak dapat kita pungkiri lagi, sering kali kecelakaan mobil diakibatkan oleh ban yang pecah. Dan salah satu penyebab dari ban mobil pecah adalah jalanan yang berlubang, apalagi jika melewati jalan berlubang dengan mobil berkecepatan tinggi.
Oleh karena itu, Ban mobil yang pecah akan sangat berbahaya dan fatal jika sedang berkendara dengan kecepatan yang tinggi.
Karena hal ini, para aparat hukum membuat peraturan tentang kecepatan aman maksimum pada saat berkendara, yang mana idealnya adalah 60-80 km/jam. Dan kalaupun ingin mendahului dengan kecepatan 100 km/jam, ini tidak berlangsung lama dan hanya sesaat kurang dari 30 detik.
Pada umumnya, ban mobil yang pecah 70 persen akan berakibat kecelakaan. Dan 30 persen lainnya karena faktor keberuntungan dan keahlian dari pengemudi mobil tersebut. Jadi jika sobat tidak ingin mengalami hal serupa, sangat disarankan untuk berkendara pada kecepatan di bawah 60 km/jam.
Pada dasarnya, kita tidak dapat 100 persen untuk menghindari kecelakaan akibat ban pecah. Namun kita dapat meminimalisir resiko yang terjadi dari kecelakaan tersebut. dan, hal utama yang dapat membantu kita untuk meminialisir kemungkinan hal ini terjadi adalah mengontrol kecepatan berkendara kita dibawah 60 km/jam.
Cara Meminimalisir Resiko Kecelakaan Pada Saat Ban Pecah
Cara meminimalisir resiko kecelakaan pada saat ban pecah sehingga tidak berakibat fatal adalah dengan menangani mobil secara benar dan tepat. Yang mana kita perlu untuk mengendalikan setir dan menurunkan kecepatan secara bertahap.Hal ini perlu kita lakukan karena pada saat ban mobil pecah, maka setir akan berputar ke arah ban mobil yang pecah. Hal ini dikarenakan bagian mobil tempat ban pecah lebih berat.
Dan bahkan jika kita mencoba untuk menahan setir pada posisinya, tetap saja mobil akan bergerak ke arah ban mobil yang pecah. Jadi, mengendalikan setir dan menurunkan kecepatan secara bertahap adalah kunci utama untuk meminimalisir resiko yang akan terjadi.
Selain dari dua hal tersebut, hal lain yang perlu sobat ketahui untuk meminimalisir resikonya adalah dengan tidak panik. Dengan pikiran yang panik, sobat malah tidak dapat melakukan dan memikirkan sesuatu dengan benar. Jadi, tetap tenang supaya sobat dapat berpikir jernih dan dapat meminimalisir resiko kecelakaan.
Jika sobat berhasil untuk mengendalikan setir dan juga kecepatan mobil telah melambat, segera tepikan mobil sobat ke bahu jalan dan jangan lupa untuk menghidupkan segitiga pengaman. Tetap berpikiran jernih dan segera mencari bantuan apabila sobat tidak memiliki kelengkapan alat – alat
Sekian tips untuk mengurangi resiko kecelakaan pada saat ban pecah akibat jalan berlubang. Dibalik itu semua, tetap berdoa sebelum melakukan perjalanan dan mengutamakan keselamatan dengan cara berkendara dengan kecepatan sedang adalah kunci utama terhindar dari kecelakaan.
Saya harap informasi diatas bermanfaat untuk sobat semua dan juga sobat dapat menerapkannya sehingga terhindar dari kecelakaan fatal.
terimakasih telah terkunjung di idokeren, blog seputar dunia otomotif yang membahas hal – hal menarik seputar otomotif. – idokeren.com
Writer : Riski Rahmat H
Post a Comment for "Cara Menangani Ban Pecah Akibat Jalan Berlubang"